Halo, Bunda? Sinar matahari memang bagus untuk tubuh kita ya karena mengandung vitamin D. Oleh sebab itu, banyak sekali orang yang memanfaatkan cahaya matahari seperti misalnya dengan berjemur. Selama ini yang kita tahu, matahari yang bagus itu adalah matahari pagi. Yaitu sekitar jam 7 pagi hingga jam 9 pagi. Dan ketika matahari sudah semakin panas, kita biasanya memilih untuk berhenti berjemur. Rupanya anggapan itu kini kurang tepat loh Bunda.

Ternyata menurut penelitian terbaru, matahari pagi terbaik itu jatuh pada jam 10 pagi. Mengapa? Karena ketika matahari berada di bawah horizon atau langit bagian bawah, berbatasan dengan permukaan bumi dan laut, yakni di bawah jam 10, maka sinar matahari lebih banyak memancarkan sinar UV (Ultraviolet) A. Menurut DR. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, Ahli Nutrisi dalam acara Dunia Sehat, kita tidak membutuhkan sinar UVA, karena sinar UVA memiliki peran lebih penting dalam meningkatkan risiko melanoma dan keriput.

“Yang kita butuhkan Ultraviolet B, yang gelombangnya itu sedikit pendek. Kabar baiknya kita tinggal di khatulistiwa, dimana UVB sudah ada pada jam 10 pagi,” terang DR. Tan. Tidak perlu lama-lama, cukup 15 menit saja bila Bunda mau berjemur.

Manfaat sinar UVB salah satunya adalah mencegah kanker dan mencegah bayi terlahir autis. Untuk itu Ibu hamil perlu berjemur, bukan jam 7 pagi, tapi jam 10 dan durasinya cukup 15 menit, tambah dr. Tan.

Selain itu apalagi sih manfaat berjemur pada rentang jam 10 pagi sampai 3 sore lainnya, ini diantaranya:

1. Memperbaiki tulang

Sinar matahari menghasilkan vitamin D, nah dengan bertambahnya vitamin D di dalam tubuh saat kita berjemur, maka meningkat pula penyerapan kalsium yang akan membantu memperbaiki tulang kita.

2. Mengurangi Gula Darah

Insulin alami dari sinar matahari membuat penyerapan glukosa ke dalam tubuh menjadi lebih mudah, yang kemudian merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen dan disimpan dalam hati dan otot sehingga kadar gula darah kita menurun.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Saat kulit kita terkena paparan sinar ultraviolet dari matahari, maka akan melepaskan senyawa oksida nitrat yang mampu menurunkan tekanan darah.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Berjemur membuat tubuh kita mengalami penambahan sel darah putih yang digunakan untuk menyerang penyakit.

5. Meredam Kolestrol Darah

Kolestrol di dalam tubuh kita akan diubah menjadi vitamin D, kemudian otak kita akan memberikan sinyal kepada kolestrol yang ada di darah untuk keluar menuju kulit.

Nah, jadi ada banyak sekali manfaatnya yah, Bunda. Termasuk juga mampu membuat tidur Anda menjadi lebih nyenyak, sebagai penawar infeksi dan pembunuh bakteri.

Dampak negatif kekurangan vitamin D

Umumnya orang yang kekurangan vitamin D, maka akan terhambat pertumbuhan dan penguatan tulangnya. Untuk ukuran yang ringan, kekurangan vitamin D membuat orang seringkali merasa lelah, nyeri dan pegal-pegal pada tubuh. Namun jika sudah parah maka dapat membuat banyak kelainan pada tulang, bahkan bisa memicu timbulnya penyakit seperti kanker prostat, penyakit jantung, dan skizofrenia.

Namun sebaliknya apabila vitamin D di dalam tubuh kita sudah tercukupi, ditambah lagi dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi, maka tubuh pun akan terasa lebih sehat. Semoga artikel ini bermanfaat ya Bunda.

Editor : Lisa Haqi

1 COMMENT

LEAVE A REPLY