Kenali, Ini Ciri-Ciri Online Shop Penipu!

Siapa yang saat ini belum pernah bertransaksi nline? rasanya hampir semua generasi pernah melakukan, bahkan mungkin generasi Baby Boomer (meski mungkin dengan bantuan cucu atau anak-anaknya).  Bagaimana tidak, transaksi online bisa dilakukan dalam berbagai kondisi,  saat rebahan, sembari memasak atau bahkan di sela-sela pelajaran bagi para pelajar. Dengan hanya bermodal kuota, kita sudah bisa membeli berbagai kebutuhan secara online.

Mulai dari kebutuhan rumah tangga sampai dengan kebutuhan pribadi,  ditambah  dalam situasi pandemik seperti sekarang ini transaksi online adalah solusi yang amat manis dan tepat.  Masalahnya banyak oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengam tidak bertanggung jawab.  Oknum-oknum seperti ini  tentunya sangat merugikan akun- akun bisnis lain yang jujur dan memang benar menjual produk sesuai dengan yang ditawarkan. Diperlukan ketelitian dan beberapa trik khusus agar kita terhindar dari akun-akun ‘nakal’.

Berikut Ciri-ciri Online shop palsu;

1. Harga Barang yang Murah

Akun penipu biasanya menawarkan harga murah yang jauh sekali dari harga pasaran. Mereka berdalih jika barangnya berasal dari black market, makanya jauh lebih murah. Meski itu barang black market, harga yang ditawarkan tetap tidak akan jauh dari harga asli. Lagipula bukankah membeli barang black market adalah suatu tindakan yang kurang baik.

2. Periksa dulu profil nomor WhatsApp penjual sebelum bertransaksi

Kita sebaiknya mencek dahulu apakah nomor tersebut terdaftar sebagai nomor bisnis atau tidak. Karena nomor WhatsApp yang biasa dipakai untuk jual-beli akan mendaftarkannya sebagai akun bisnis, bukan pribadi. Tidak semua akun  olshop akan memakai akun bisnis sih. Tetapi sebaiknya harus berhati-hati juga.

3. Followers Palsu

Langkah selanjutanya kita perlu melihat followers online shopnya. Cara melihat apakah suatu online shop memiliki followers palsu adalah dengan mengecek jumlah komentar dan like di setiap unggahannya. Jika sebuah online shop memiliki followers puluhan ribu namun jumlah like-nya hanya belasan orang, Anda harus berhati-hati dengan online shop tersebut. Selain itu, untuk mengetahui apakah followers di suatu online shop palsu, kita juga bisa cek tanggal bergabung akun Instagram online shop tersebut. Sangat mencurigakan apabila akun yang baru bergabung tetapi sudah memiliki banyak followers. 

4. Jangan lupa periksa tagar olshop

Tagar juga penting untuk diperhatikan. Apalagi olshop di akun Instagram. Coba scroll sampai bawah. Jika itu akun penipu, akan ada orang-orang yang membicarakannya melalui tagar terkait. Periksa satu-satu secara teliti. Jika kita menemukan orang yang juga ikut tertipu, coba kumpulkanlah bukti sebanyak mungkin dan segera melapor ke pihak berwajib jika diperlukan.

5. Kolom komentar dinonaktifkan

Ciri-ciri penipu online shop di Instagram yang berikutnya adalah kolom komentar unggahannya yang dinonaktifkan. Alasan terbesar mengapa online shop menonaktifkan kolom komentar mereka adalah karena adanya komentar buruk yang ditulis oleh korban-korban sebelumnya.

6. Testimoni dari para pelanggan

Jika kolom komentar diaktifkan kita dapat melihat testimoni pembeli yang mencurigakan menjadi salah satu ciri-ciri penipu online shop di Instagram. Testimoni palsu biasanya menggunakan bahasa yang berlebihan tanpa penjelasan pengalaman secara rinci. Selain itu, foto dan kalimat testimoni yang tercantum terlihat tidak asing karena sama persis dengan yang termiliki toko lain

7. Rekening yang mencurigakan

Rekening yang mencurigakan juga menjadi ciri penipuan lainnya. Kita dapat mengecek rekening yang digunakan oleh penjual secara online melalui website-website yang menyediakan layanan ini. Di website ini akan muncul laporan mengenai rekening tersebut, termasuk ada atau tidaknya laporan penipuan dari korban sebelumnya. 

8. Layanan konsultasi 7/24

Mana ada olshop yang menerapkan layanan 24 jam. Bahkan jarang sekali ditemukan. Kalau akun olshop menghubungimu di luar jam biasanya, kita patut untuk curiga.

So, Itulah ciri-ciri akun online shop penipu, tetap berhati-hati dan bijak dalam menghabiskan uang ya.