Dear Bunda, si kecil yang susah atau tidak mau makan kerap menjadi tantangan yang harus dihadapi para orang tua bukan?  Padahal, di masa pertumbuhan seharusnya  asupan gizi makanan harus dipenuhi dengan baik, guna mendukung perkembangannya. Lalu bagaimana dengan anak yang susah atau sulit makan? Nah, sebaiknya cari tahu dulu sebenarnya apa penyebab anak susah makan serta cara menghadapinya yang tepat.

Pada dasarnya menolak makan merupakan fase normal yang akan dilalui setiap anak, biasanya hal ini terjadi di masa perkembangan anak di usia 5-9 tahun. Alasan utama  anak tidak mau makan sama sekali biasanya karena memiliki “ketakutan” tersendiri mengenai makanan tersebut. Ketakutan tersebut bisa karena aroma, bentuk, tampilan, tekstur, atau rasa makanan yang masih baru baginya. Biasanya kondisi ini dialami oleh anak yang baru saja hendak mencoba makan jenis makanan baru atau pernah mencobanya tapi tidak suka. Hal inilah yang membuat anak takut atau malas untuk makan.

Diluar dari kondisi anak takut makan baru atau rasa yang tidak enak, berikut beberapa kebiasaan lain yang menyebabkan si kecil  susah makan :

● Anak terlalu banyak minum jus dan minuman manis atau jajanan lainnya.


● Anak kurang gerak sehingga membuat energinya tidak terbakar yang membuatnya kurang merasa lapar, oleh karena itu biarkan si kecil beraktifitas di luar ruangan dan mengekspresikan perasaannya ketimbang bermain gadget atau menonton televisi.

 
● Anak mengalami beberapa masalah kesehatan, orang dewasa pun akan kurang nafsu makan pada saat tubuhnya sedang tidak nyaman oleh karena itulah Bunda harus dapat memahami kondisi si kecil.

Tentunya, terkadang menjengkelkan sekali saat si kecil  susah atau malas makan. Meski telah dibujuk sedemikian rupa. Nah sebaiknya, hindari melakukan tindakan yang bisa membuat anak semakin susah makan, seperti :

● Memaksa anak untuk makan
Hal ini justru akan membuat si kecil semakin malas untuk makan.


● Membuat anak terpaksa menghabiskan makanan di piring.  Jika si kecil sudah kenyang, sebaiknya tidak memaksakan untuk menghabiskan makanannya.


● Menghentikan si kecil makan saat masih ingin
Biarkan si kecil menyantap makanannya selagi ia masing ingin. Karena akan berdampak pada meningkatnya kemungkinan si kecil akan makan ketika dirinya tidak lapar.


● Memberikan makanan yang sama terus menerus
Si Kecil akan merasa bosan dan menganggap bahwa makanan jenis tersebut tidak lagi menarik perhatiannya untuk dimakan.


Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak yang  susah makan

● Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering. Memberikan anak makanan dalam porsi besar saat dirinya sedang susah makan tentu membuat ia hanya bisa makan dalam porsi sedikit.


● Buatlah makanan yang berbentuk atau tampilan yang menarik sehingga membuat si kecil tertarik untuk memakannya.


● Buat waktu makan yang teratur bila anak susah makan.


● Variasikan makanan dengan beragam rasa

● Gunakan peralatan makan yang menarik. Piring atau gelas yang lucu tentunya menambah semangat anak untuk memakan makanannya.


● Beri Pujian jika Anak menghabiskan makanannya.

 
● Undang teman-temannya untuk makan bersama. Makan bersama tentunya dapat menambah selera bukan?

 
● Libatkan si kecil saat memasak, Hal ini mungkin bisa membuatnya lebih berselera makan dan penasaran dengan makanan yang ia buat.

Bunda, mengatasi Anak susah makan bukanlah perkara yang  mudah ditangani. Sebagai orang tua, Bunda perlu lebih bersabar dan kreatif untuk mengubah kebiasaan si kecil yang susah makan.
Tetapi bila Bunda sudah mencoba berbagai upaya di atas tetapi si kecil masih saja susah makan, ada baiknya untuk  konsultasikan hal ini dengan para ahli.

Tetap semangat yah Bunda!

LEAVE A REPLY