Kebanyakan orang lebih fokus pada pencegahan masalah gigi berlubang jika dibandingkan dengan masalah gusi berdarah. Padahal, peran gusi pun tidak kalah penting sebab berfungsi sebagai penyangga gigi kita di dalam mulut. Gusi juga menjadi pelindung akar gigi dari infeksi kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi dan membuat gigi cepat tanggal lho Bunda. Dan karena terbuat dari jaringan yang halus, tidak heran mengapa gusi lebih mudah berdarah. Apalagi jika Bunda menyikat gigi terlalu kuat yah. Masalah gusi berdarah ini sebenarnya tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele, sebab dengan gusi berdarah bisa menjadi suatu tanda bahwa Bunda terkena suatu penyakit tertentu seperti misalnya Leukimia atau Kanker Darah. Wah, seram yah Bunda.

Penyebab Gusi Berdarah

Umumnya, penyebab utama gusi berdarah adalah karena kita menyikat gigi terlalu kuat atau adanya penumpukan plak di garis gigi, yakni saat plak menumpuk dan mengeras sehingga kemudian menjadi karang gigi, maka berisiko menyebabkan pendarahan pada gusi. Meskipun begitu, adalah banyak hal lain yang menjadi penyebab gusi berdarah. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati,  yuk, kita simak apa saja yah Bunda penyebabnya:

  1. Infeksi
  2. Perubahan hormon saat kehamilan
  3. Terkena Leukimia atau kanker darah
  4. Flossing atau pembersihan gigi yang tidak benar
  5. Kesalahan dalam pemasangan gigi palsu
  6. Radang gusi
  7. Gangguan pembekuan darah
  8. Kurangnya trombosit
  9. Kurangnya vitamin C

Pencegahan

Gusi berdarah tidak bisa dianggap sebagai masalah sepele karena ditakutkan dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Bisa jadi ketika gusi sering berdarah dan dibiarkan saja, maka dapat menimbulkan penyakit yang lebih serius. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah gusi berdarah yah:

  1. Gunakan sikat gigi yang bertekstur lembut dan gosok gigi secara perlahan untuk menghindari gusi terluka karena gesekan.
  2. Bilas mulut Bunda menggunakan obat kumur antiseptik yang dapat membunuh kuman dan bakteri di mulut.
  3. Jika Bunda kurang vitamin, maka mulailah konsumsi suplemen vitamin yah Bunda.
  4. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang panas atau dingin, hindari obat aspirin dan minum air putih yang banyak.
  5. Jaga kesehatan mulut Bunda dan periksakan ke dokter minimal enam bulan sekali untuk menghilangkan plak pada gigi serta lakukanlah diet yang seimbang.
  6. Hindari stress karena saat hormon kortisol meningkat, maka dapat menyebabkan peradangan di gusi.

Ketika gusi berdarah, Bunda bisa meredakannya dengan berkumur air garam sebab garam mampu meredakan pembengkakan dan infeksi. Atau Bunda juga bisa menggunakan air lemon hangat serta tekan gusi menggunakan kain kasa yang sebelumnya telah dibasahi oleh air es. Sebenarnya gusi berdarah merupakan tanda penyakit pada gusi yang biasanya disertai pembengkakan, napas tidak sedap dan gigi tanggal.

Karena itu sebisa mungkin lakukanlah pola hidup sehat dan sayangi gusi Bunda. Serta jangan lakukan secara sembarangan pemasangan gigi palsu dan bersihkanlah gigi dengan sesuatu yang lembut yang tidak akan melukai gusi. Rajinlah konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak vitamin dan makan makanan yang seimbang.

Namun, jika masalah gusi berdarah Bunda terus berlanjut, maka segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

LEAVE A REPLY