Selfie adalah jenis foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera. Di zaman sekarang yang sudah serba internet ini, orang berlomba-lomba memposting foto terbaru mereka di sosial media. Entah itu foto liburan bersama keluarga, foto sendiri dan sebagainya. Tak jarang juga kita melihat foto wanita yang eksis dengan berbagai pose. Secara umum, seorang wanita memang lebih hobi berselfie jika dibandingkan dengan pria ya, Bunda? Nah, kenapa sih seorang wanita suka berselfie?

Menurut Psikolog Diana Parkinson, selfie menjadi cara baru untuk komunikasi secara luas. “Ini adalah bentuk modern dari trik menarik perhatian karena sekarang ini sebagian besar orang bertemu dan berkomunikasi secara online, begitulah kita menggambarkan dan menempatkan diri,” ujar Diana, dikutip dari detikinet.

Menurut Diana, sebenarnya memang sudah naluri manusia yang selalu mencoba mencari perhatian dari lawan jenis atau pun sesamanya, terlebih lagi seorang wanita. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Psikolog Klinis Salma Prabhu, menurutnya foto selfie memang cara terbaru untuk menarik perhatian di mana ini merupakan cara untuk menunjukkan seberapa keren dirinya. “Anak-anak muda mencari pujian instan. Membangun kepercayaan diri melalui nilai akademis tidak lagi cukup untuk mereka,” tambahnya, seperti dikutip pada Times of India.

Apakah Ada Tanda Kejiwaan Menurut Pakar Jiwa Jika Wanita Memamerkan Foto Selfie Di Sosial Medianya?

Mengenai hali ini, seorang Psikolog anak, remaja dan keluarga, Roslina Verauli berpendapat bahwa selfie bukan merupakan gangguan kejiwaan.

“Pada dasarnya semua orang yang sehat mampu narsis,” kata Vera kepada CNN Indonesia. “Pendekatan teori Psikoanalasis Sigmund Freud menyebutkan bahwa manusia sehat mampu menghargai dirinya sendiri,” sambungnya, dikutip dari cnnindonesia.com

Menurut Vera, selfie merupakan salah satu cara seseorang menghargai dirinya sendiri. Namun, ketika hal tersebut dilakukan secara berlebihan maka bisa disebut dengan narcissistic personality atau narsisme yang tergolong ke dalam gangguan kejiwaan. Meskipun begitu, bukan berarti orang yang tidak pernah melakukan selfie tidak mempunyai masalah kejiwaan ya, Bunda.

Apa Saja Bahaya Sering Ber-selfie-ria?

Setidaknya ada empat bahaya Psikologi dari hobi selfie yang perlu kita waspadai nih, Bunda:

1. Gangguan Penyakit Mental

Selfie di tengah Demonstrasi

Selfie membuat seseorang menjadi tidak bisa berhenti memikirkan penampilannya. Gangguan ini membuat si penderita tidak bisa menerima sekecil apa pun cacat dibayangan tubuhnya. Dia akan berusaha untuk terus mempercantik penampilan dan tidak pernah merasa puas.

2. Krisis Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri seseorang mengikis bisa dilihat dari keinginannya yang selalu ingin diperhatikan oleh orang lain. Dia sering berpikran apakah dirinya sudah cantik belum? Sudah sempurna belum? Sehingga sering kali mengupload foto diri untuk kemudian dilihat oleh banyak orang dan ingin tahu bagaimana reaksi orang lain terhadap dirinya? Jika selfie terus dilakukan, tentu saja bisa menimbulkan penyakit mental yang lebih berbahaya.

3. Menjadi Kecanduan

Psikolog Dr. David Veal dari London mengungkapkan jika selfi bisa membuat orang kecanduan, apalagi jika orang tersebut sudah memiliki penyakit psikologis tertentu. Menurutnya, tren selfie yang sekarang sedang berkembang, bisa saja berakibat fatal. Ini bukan masalah kesombongan, ini adalah salah satu kesehatan mental yang memiliki tingkat bunuh diri paling tinggi, kata Veal seperti dilansir dari Mirror. Karena sudah ada kasus di mana orang bunuh diri karena kecanduan selfie.

4. Membuat Kepribadian Narsis

Gejala narsis meliputi beberapa hal berikut ; merasa bahwa dirinya lebih baik dari orang lain, selalu mengharapkan pujian dan kekaguman, tidak bisa menerima kritikan dan sebagainya.

Apakah Bunda termasuk orang yang hobi berselfie? Atau Bunda punya anak perempuan, saudara permpuan yang hobi berselfie? Nah, jika iya sebaiknya kurangi hal tersebut untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa saja terjadi. Semoga artikel ini bermanfaat.

2 COMMENTS

  1. Ok, berarti bisa cek melalui sosmed seseorang apakah dia memiliki ganguan kejiwaan klo banyak poto selfienya hehehehe

Leave a Reply to Roma Cancel reply