Halo, Bunda! Umumnya, menggendong adalah hal lumrah yang dilakukan oleh orang tua terhadap buah hatinya ya. Biasanya seorang bayi yang baru lahir akan sering menangis, kemudian Bunda dan Ayah akan berusaha melakukan berbagai cara untuk menenangkannya, salah satunya ialah dengan menggendong. Selama bayi belum bisa berjalan Bunda memang akan sering menggendongnya saat akan pergi ke manapun. Namun, tahukah Bunda bahwa menggendong ternyata memiliki banyak manfaat karena berkaitan dengan kesehatan mental anak? Seorang anak membutuhkan beberapa hal penting yang harus dia dapatkan dari orang tuanya, salah satunya ialah sentuhan nih Bunda.

Lantas berikut beberapa manfaat menggendong yang perlu Bunda ketahui. Manfaat menggendong ini kita rangkum dari Webinar Belajar Menggendong dengan Narasumber Rayi Tanjung Sari, M. Psi, seorang Psikolog. Yuk kita simak bersama Bunda !

1. Bayi Menjadi Lebih Sedikit Menangis

Umumnya seorang bayi akan merasa aman dalam dekapan ibunya. Bayi akan merasa lebih tenang dan tidak rewel bila berada dalam gendongan orang tuanya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ternyata menggendong bayi selama 3 jam setiap harinya dapat mengurangi tangisan pada bayi sekitar 54% karena dapat memunculkan hormon oksitosin atau hormon cinta yang bisa berdampak positif pada kondisi stres sehingga bayi pun berhenti menangis.

“Menggendong itu kan saling bersentuhan ya, kemudian ada tatapan mata juga gitu. Dan anak juga mendengar suara orangtua dari jarak yang dekat gitu, kita pandang-pandangan juga. Itu akan memunculkan namanya hormon oksitosin itu kan hormon yang bisa menurunkan, berdampak positif pada kondisi stres. Bisa menurunkan level kortisol atau hormon stres,” ungkap Psikolog, Rayi Tanjung Sari, M. Psi.

Saat menggendong, otomatis terjadi sebuah chemistry lewat sebuah sentuhan maupun tatapan antara Bunda dan buah hati. Hal ini bisa membuat bayi merasa lebih nyaman dan tenang.

2. Menenangkan Bayi yang Mengalami Distress

Bunda, sentuhan orang tua terhadap bayi dapat menurunkan hormon oksitosin dan menurunkan level kortisol atau hormon yang memicu tumbuhnya stres pada bayi sehingga bayi pun merasa lebih tenang jika berada dalam gendongan orang tuanya. Bayi yang digendong ibu sambil berjalan secara fisiologis menunjukkan respon tenang. Bayi yang digendong akan merasa lebih tenang karena berada di pelukan Bunda yang hangat dan membuatnya nyaman. Bayi juga akan merasakan kasih sayang dari orang tuanya saat digendong. Bahkan ada bayi yang lebih cepat tertidur saat digendong ya Bunda.

3. Membantu Perkembangan Fisik Bayi

Manfaat menggendong yang selanjutnya ialah dapat membantu perkembangan fisik bayi nih Bunda. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seorang ibu yang sering melakukan skin to skin contact kepada bayi prematur maka akan membuat bayi tersebut mengalami penambahan berat badan lebih besar dari bayi prematur yang lain. Menggendong juga membantu perkembangan otot inti atau otot perut. Bunda, ketika seorang anak digendong, maka ia akan menyesuaikan posisi tubuh penggendong. Tulang punggung anak tentu akan terlatih untuk menahan gerak serta beban, dengan begitu menggendong dapat membantu perkembangan fisik seorang anak. Namun, Bunda harus diingat bahwa ada waktu untuk seorang anak explore lingkungan sekitar. Biarkan dia berinteraksi dengan lingkungannya agar saraf motoriknya bisa tersimulasi dengan baik.

4. Membantu Ibu Dalam Menyusui Bayi

Seperti yang kita tahu bahwa menggendong membuat waktu antara Bunda dengan sang buah hati menjadi lebih banyak terjalin. Seorang ibu yang menggunakan carrier atau alat menggendong setidaknya selama satu jam setiap harinya pada bulan pertama kelahiran dapat membantu kesuksesan ibu dalam menyusui. Selain itu, memaksimalkan kontak kulit antara ibu dan bayi mampu meningkatkan jumlah hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan penting untuk menjaga persediaan ASI. Lalu dalam posisi menggendong pun Bunda lebih mudah memilih posisi menyusui yang nyaman dibanding bila Bunda menyusui dalam posisi tiduran.

5. Resiko Post Partum Depression Menurun

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seorang ibu yang melakukan skin to skin contact dengan sang buah hati selama lima jam dalam sehari pada minggu pertama kelahiran anaknya dan dua jam setiap hari pada bulan pertama kelahiran, maka akan memiliki skor lebih rendah pada skala depresi. Menghabiskan waktu dengan sang buah hati tentu membuat hati setiap Ibu merasa senang atau bahagia. Melihat langsung bagaimana tingkah menggemaskan sang buah hati akan membuat Bunda menarik ujung bibir untuk tersenyum.

6. Ibu Lebih Responsif Terhadap Kebutuhan Bayi

Bunda, saat kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang buah hati, maka secara otomatis akan terjadi sebuah chemistry yang membuat kita sebagai seorang ibu menjadi orang yang paling tahu apa yang bayi atau anak kita butuhkan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seorang ibu yang menggendong bayinya maka akan terlatih lebih responsif atau peka terhadap bayinya.

“Ibu yang menggendong ia akan lebih responsif terhadap bayinya karena dia dekat secara fisik, sering bertemu atau bertemu, menempel terus. Pada akhirnya dia akan peka juga terhadap kebutuhan bayinya,” ungkap Psikolog Rayi Tanjung Sari, M. Psi .

Memang sudah seharusnya sebagai seorang Ibu kita berusaha sebisa mungkin memberikan waktu kita untuk sang buah hati. Sebab hubungan yang baik antara orang tua dan anak tentu tidak bisa didapatkan dari kuantitas pertemuan yang sangat sedikit. Sebagai orangtua, kita harus berusaha membuat anak tidak merasa kesepian. Yang harus kita lakukan justru sebaliknya, yakni harus membuat anak merasakan bahwa dia telah mendapatkan perhatian yang cukup dari kita.

7. Membangun Attachment Antara Orangtua dan Anak

Sebagai seorang Ibu kita memang harus bisa meluangkan waktu untuk sang buah hati. Sebuah penelitian menyatakan bahwa sentuhan yang banyak dari seorang ibu yang diasosiasikan dengan menggendong berkaitan dengan meningkatkan bonding ibu-anak dan secure attachment. Attachment di sini berarti kedekatan yang terjalin antara seorang anak dengan orang tuanya secara emosional. Seperti yang kita tahu, sejak lahir seorang bayi akan belajar berinteraksi dengan lingkungan sekitar, termasuk dengan orang tuanya. orang tua pun menjadi sosok figure yang sangat penting bagi seorang anak. Pendekatan emosional antara ibu dan anak yang baik bisa terjalin dari banyaknya interaksi yang dilakukan.

Bagaimana Bunda? Ada banyak sekali manfaat menggendong bukan? Menggendong ternyata terbukti dapat menguatkan kedekatan mental antara orang tua dan anak ya. Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa seorang anak yang memiliki hubungan yang baik dengan orang tuanya akan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, mampu mengatasi stres dengan lebih baik, serta mampu membangun hubungan yang positif dengan orang lain di masa dewasa nanti.

Acara yang dihadiri 56 peserta ini sangat menarik dan bermanfaat untuk Para Ibu. Terbukti durasi 120 menit terasa kurang karena banyaknya pertanyaan dari peserta. Selain wawasan dan ilmu seputar menggendong, di acara ini juga banyak hadiah yang dibagikan untuk peserta dan tentunya doorprize yang ditunggu-tunggu persembahan dari sponsor acara. Selamat Komunitas Belajar Menggendong sudah menggelar talk show online yang menarik dan bermanfaat untuk para Bunda. Ditunggu acara kece selanjutnya ya @belajarmenggendong !

LEAVE A REPLY