Bunda, amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang ada di tenggorokan. Kondisi di mana terjadi peradangan akibat infeksi pada tonsil. Pada umumnya amandel ini dialami oleh anak-anak, dengan berupa dua kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan. Biasanya gejala radang amandel akan hilang dalam jangka waktu 3-4 hari dengan meliputi gejala-gejala mual, batuk, sakit kepala, demam dan sakit tenggorokan. Saat mengalami amandel, biasanya kita akan merasakan sakit ketika menelan makanan.

Penyebab Amandel

1. Influenza

Bunda, infeksi virus influenza bisa menyebabkan amandel pada anak-anak. Virus masuk ke saluran pernafasan baik itu mulut atau tenggorokan. Kemudian virus  berkembang pada saluran pernafasan. Lalu ketika bagian tonsil mulai mencoba melawan virus namun tidak mampu. Akhirnya bagian tonsil ini yang menahan infeksi. Hal ini  menyebabkan anak-anak  mengalami peradangan amandel sering disertai dengan flu, batuk dan demam.

2. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan pada anak juga bisa menyebabkan peradangan pada amandel. Hal ini terjadi karena bagian amandel bekerja untuk melindungi tubuh agar bisa melawan infeksi. Namun  dalam kondisi yang lemah maka sulit untuk tonsil bisa bekerja sendiri. Infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan akan membuat bagian amandel mengalami peradangan dan pembengkakan. Hingga kemudian membuat anak-anak tidak mau makan dan minum karena sangat sakit ketika menelan.

3. Infeksi Bakteri Streptokokus grup A

Streptokokus adalah jenis bakteri yang bisa menyebabkan radang tenggorokan pada anak dan juga orang dewasa. Gejala awal terkena infeksi ini tidak ada hingga menyebabkan demam dan sakit kepala. Selanjutnya infeksi berkembang dan membuat tenggorokan menjadi lebih sakit. Jika penyakit ini tidak diobati dengan baik maka bisa menyebabkan demam rematik sehingga anak memiliki resiko kesehatan yang lebih besar.

4. Penyakit Asam Lambung Anak

Penyakit asam lambung pada anak biasanya juga akan menyebabkan peradangan amandel. Akibat asam lambung yang terus naik ke kerongkongan maka anak bisa terkena muntah atau mual hingga ke tenggorokan. Asam yang dikeluarkan dari lambung mengandung banyak bakteri dari pencernaan. Dan amandel yang berusaha melawan bakteri memiliki respon yang kuat sehingga bisa mengalami peradangan.

5. Alergi

Penyebab amandel pada anak ini sangat umum dan awalnya tidak terjadi dengan cepat. Beberapa penyebab alergi termasuk cuaca yang terlalu dingin dan debu. Untuk anak yang menderita asma maka peradangan amandel akibat alergi bisa memperburuk asma. Anak akan mengalami kesulitan bernafas, tidak bisa makan dan juga rasa sakit yang berlebihan.

6. Makanan Keras

Pada dasarnya ketika anak mengunyah semua makanan yang keras ini maka bisa menyebabkan bagian mulut terluka. Tidak hanya radang amandel tapi juga sariawan pada anak. Permukaan makanan yang keras akan membuat amandel sebagai jaringan yang lembut bisa mengalami luka. Kemudian infeksi berkembang ketika ada sumber infeksi baik dari bakteri atau penyakit masuk ke mulut dan saluran pernafasan.

7. Penyakit Sinusitis

Hal ini terjadi ketika sinusitis yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri membuat amandel menahan infeksi. Semua virus dan bakteri akan dilawan dalam tonsil ini dan akibatnya ada banyak sumber infeksi pada amandel.

8. Infeksi Ragi

Kondisi ini biasanya terjadi pada anak dengan kebersihan mulut yang kurang baik.  Awal gejala juga sama seperti peradangan amandel akibat bakteri dan virus. Infeksi ragi harus disembuhkan secara total untuk mencegah infeksi berulang yang bisa menyebabkan peradangan amandel. Amandel yang mengalami infeksi ragi biasanya berubah menjadi bintik putih dan merah.

9. Infeksi Mononukleosis

Penyakit ini biasanya selalu diawali dengan demam, sakit kepala dan flu. Setelah beberapa lama maka bagian amandel juga akan terkena peradangan. Jika penyebab peradangan amandel pada anak akibat virus ini maka perawatan dokter sangat diperlukan untuk menghindari masalah kesehatan.

10. Makanan Mengandung Pengawet dan Pemanis

Semua jenis makanan  yang mengandung pengawet dan pemanis bisa menyebabkan peradangan amandel. Hal ini menjadi lebih parah untuk anak-anak yang memang memiliki respon sensitif untuk peradangan amandel. Biasanya gejala awal penyakit ini menyebabkan anak mengalami batuk, demam dan sakit kepala. Beberapa anak juga mengembangkan gejala seperti penyakit flu.

Cara Mengobati Amandel

1. Berkumur Dengan Air Garam

Bunda bisa campur garam dengan air hangat untuk meringankan rasa sakit pada tenggorokan si kecil saat terjadi amandel. Ternyata, campuran garam dengan air hangat bisa mengurangi masalah peradangan dan bahkan dapat membantu mengatasi infeksi. Cara membuatnya sendiri sangat mudah, ambil sekitar 1/2 garam dan tuangkan ke dalam gelas berisi air hangat, lalu Bunda aduk hingga garam tesebut larut. Setelah itu, berkumurlah dengan air garam tersebut selama beberapa detik, sebelum kemudian keluarkan. Lalu bilas dengan air biasa.

2. Minum Teh Hangat dengan Madu

Selanjutnya  bisa gunakan cara yang kedua, yakni minum teh hangat dengan campuran madu. Teh hangat dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Sedangkan madu yang ditambahkan ke dalam teh hangat, memiliki sifat antibakteri yang kuat serta dapat mengobat infeksi yang menyebabkan terjadinya amandel. Beberapa teh juga memiliki khasiat yang kuat, seperti misalnya teh jahe. Lalu juga ada teh adas yang bantu mengobati peradangan.

3. Humidifier

Obat yang satu ini dapat membantu meringankan sakit pada bagian tenggorokan. Biasanya udara yang kering dapat mengiritasi tenggorokan. Nah, humidifier bisa menenangkan rasa tidak nyaman di tenggorokan dengan menambahkan kelembaban udara. Bunda bisa gunakan obat ini untuk bantu meringankan rasa sakit saat si kecil mengalami amandel. Gunakan humidifier sesuai dengan kebutuhan yah.

4. Konsumsi Jeruk Nipis

Jeruk nipis ini memiliki sifat antivirus, anti inflamasi dan anti bakteri, oleh sebab itu bisa digunakan sebagai obat untuk amandel. Kandungan vitamin C dalam jeruk nipis termasuk tinggi, vitamin ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk pengobatan amandel dengan jeruk nipis,  harus siapkan air hangat sesuai dengan kebutuhan, lalu peras jeruk dan tambahkan ke dalam air, tambahkan dua sendok teh madu dan sedikit garam.

 5. Minum Jus Jambu Biji

Cara yang selanjutnya bisa dengan meminum jus jambu biji. Buah jambu seperti yang kita tahu memiliki vitamin C yang tinggi sehingga dipercaya dalam proses mempercepat penyembuhan. Bunda bisa konsumsi jus jambu biji ini setiap hati untuk bantu keringkan sakit amandel yang diderita. Selain itu, jus jambu biji tentu memiliki rasa yang enak dan menyegarkan.

6. Beristirahat secara maksimal

Cara mengatasi amandel pada anak yang selanjutnya yaitu dengan beristirahat secara maksimal. Ini merupakan salah satu cara paling efektif dalam mengatasi peradangan pada tubuh. Ketika Si Kecil mengalami peradangan, pastikan ia beristirahat secara maksimal hingga kondisi tubuhnya membaik.

LEAVE A REPLY